Makna Pelaksanaan Anggaran Dana Desa (Studi Pada Pemerintahan Desa Petiro Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso)

EasyChair Preprint 15970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menemukan simbol-simbol interaksi dalam pelaksanaan anggaran dana desa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik untuk memaknai pemahaman dari aparatur desa dan masyarakat terkait fokus informan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah kurang transparan dalam memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pelaksanaan anggaran dana desa sehingga interaksi antara pemerintah desa dan masyarakat menjadi buruk. Adapun simbol-simbolyang digunakan masyarakat dalam berinteraksi; rodo raya digunakan sebagai simbol yang menandakan orang atau masyarakat yang tidakmau peduli, mogombo menandakan masyarakatharus berkumpul disuatu tempat danmembicarakan hal-hal tertentu, Bara’e digunakansebagai simbol ketika mereka tahu namun tidakingin memberitahu yang sebenarnya, sala ngujumengartikan kesalahan individu dalam berucap, Waikamo simbol ini sebagai tanda masyarakatpasrah, Monjii simbol mengingatkan kepada oranglain untuk diam agar tidak ada keributan.

Keyphrases: Customary Norms, Village Fund, budget, symbolic interactionism

@booklet{EasyChair:15970,
  author    = {Alfaningtyas Shulivien Mangile and Nina Yusnita Yamin and Muhammad Iqbal},
  title     = {The Meaning of Implementation of the Study Village Fund Budget (Study on Government of Petiro Village, Pamona Timur District, Poso Regency)},
  howpublished = {EasyChair Preprint 15970},
  year      = {EasyChair, 2025}}